Let’s Get Lost

“Kalau rame-rame kan asyik Om, bisa ngobrol. Minimal berdua, lah. Nah, kalau sendiri ngobrol sama siapa?” Orang bertanya ke saya

“Ini, saya lagi ngobrol sama, Om. Kan jadi punya temen baru, hehehe…” itu jawaban saya.

Kalau sedang ada kesempatan leyeh-leyeh di rumah, paling seru nonton televisi. Apalagi kalu pas lagi di rumah Danita, ada tv kabel jadi bisa nonton siaran berkualitas daripada kebanyakan siaran di chanel lokal. Yang menjadi menu favorit adalah National Geographic Chanel segala rupa. Tapi yang paling menggairahkan adalah NatGeo Adventure. Apalagi tagline nya yang jadi racun, “Let’s get lost!” Aiihh.. ini racun banget. Kepingin ngilang terus.

Saya pernah membaca sebuah kata yang inspiratif dari sebuah iklan di youtube, katanya begini: “Getting lost will help you, to find your self.” Sadis, ok banget kata-katanya. Memang benar kawan, ketika kau merasa terasing di suatu tempat, tak tahu arah dan tak tahu tujuan. Mungkin kita akan merasa bingung tak karuan, tapi percayalah, justru moment itu yang paling nikmat. Kita akan mengandalkan insting atau naluri kita. Dan selalu akan ada kejutan di setiap langkah kedepan. Saya sering melakukan hal ini, dan ketagihan. Makanya jangan sering-sering juga traveling ke tempat wisata. Terlalu mainstream. Papua yang besarnya kayak gini dan indahnya bak surga jatuh ke bumi, tapi elu-elu pada cuma tahunya Raja Ampat. Yaelah brooo.. Flores yang kerennya minta ampun, tapi bekpeker dan para trepeler itu taunya Cuma Pulau Komodo. Yaelah yaelah..

Coba sesuatu yang baru lah, coba sesuatu yang bukan Cuma tempat wisata. Serius, sayang banget. Banyak hal keren yang menanti untuk kita saksikan, dan kau akan menganga melihatnya. Dan jalan, tak harus beramai-ramai.. coba jalan sendiri. Apalagi jalan-jalan di Indonesia, jalan-jalan di rumah kita sendiri. Jangan takut. Katong semua basodara.

Mari kita nyasar 😛